AIR SERVICE UNIT adalah alat pengatur tekanan udara yanga akan disalurkan pada sistem pneumatic. Sumber energy pada pneumatic adalah udara yang sudah dimampatkan (udara bertekanan), yaitu berasal dari compressor. Fungsi dari Air Service Unit adalah mencegah debu, air yang dapat merusak keausan pada komponen-komponen sistem pneumatik, mencegah timbulnya kemacetan dan korosi pada peralatan pneumatik.
Ada 3 komponen pada Air Service Unit, yaitu:
- Compressed air filter
- Compressed air regulator
- Lubricating oil
Air Filter
yang dimaksud adalah penyaring udara (angin) supaya udara yang masuk pada komponen lanjutan tidak tercemar partikel asing yang bisa merusak komponen yang lain seperti cylinder angin dan Solenoid. Filter ini terletak pada bagian terdepan dari sebuah sistem pneumatik, setelah udara di filter maka bagian selanjutnya adalah regulator.
Regulator
adalah pengatur tekanan udara, seperti namanya maka fungsinya adalah untuk mengatur berapa tekanan udara dikehendaki dari pengguna pneumatik sistem, secara rata-rata atau "biasanya" tekanan yang digunakan sekitar 0,4 Mpa-0,6 Mpa atau dalam hitung lain yaitu 4 Bar - 6 Bar.
Lubricator
komponen ini sama juga dengan bagian pelumasan, fungsi dari lubricator di (FRL) unit untuk memberikan pelumasan pada bagian-bagian pneumatik yang begerak seperti piston pada solenoid dan piston pada cylinder angin. Pelumas yang digunakan berupa oli dan yang paling direkomendasikan adalah oli dengan ISO VG 32 sampai dengan ISO VG68. Oli yang mengalir di pneumatik sistem bisa diatur sesuai kebutuhan dengan cara memutar bagian pengatur yang berada di atas lubricator , dan perhatikan berapa tetes yang keluar setiap menitnya di kaca (glass) tersebut.